Follow us:-
  • By sulistio
  • 16 November 2021
  • No Comments

Mikrokontroler ESP32

Sejarah Mikrokontroler ESP32

ESP32 adalah salah satu keluarga mikrokontroler yang dikenalkan dan dikembangkan oleh Espressif System. ESP32 ini merupakan penerus dari mikrokontroller ESP8266. Mikrokontroler satu ini compatible dengan Arduino IDE. Pada mikrokontroler ini sudah tersedia modul WiFi dan ditambah dengan BLE (Bluetooth Low Energy) dalam chip sehingga sangat mendukung dan dapat menjadi pilihan bagus untuk membuat sistem aplikasi Internet of Things.

 

Spesifikasi Mikrokontroler ESP32

Prosesor: Xtensa dual-core (or single-core) 32-bit LX6 microprocessor, operating at 160 or 240 MHz.
Memori: 520 KB SRAM.
Wireless connectivity: Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.2 BR/EDR and BLE (shares the radio with Wi-Fi).
Peripheral I/O: 12-bit SAR ADC (up to 18 channels), 2x 8-bit DACs, 10x touch sensors (capacitive sensing GPIOs), 4x SPI, 2x I2S interfaces, 2x I2C interfaces, 3x UART, SD/SDIO/CE-ATA/MMC/eMMC host controller, SDIO/SPI slave controller, Ethernet MAC interface, CAN bus 2.0, infrared remote controller (TX/RX, up to 8 channels), motor PWM, LED PWM (up to 16 channels), hall effect sensor, ultra low power analog pre-amplifier.
Security: IEEE 802.11 standard security, secure boot, flash encryption, 1024-bit OTP (up to 768-bit for customers), cryptographic hardware acceleration (AES, SHA-2, RSA, ECC), random number generator (RNG).

 

Software Pemrograman untuk Memprogram Mikrokontroler ESP32

  • IDE Arduino
  • Pinout modul ESP32
  • PlatformIO
  • Framework Pengembangan IoT Espressif
  • Plugin Eclipse ESP-IDF
  • Ekstensi Kode Visual Studio ESP-IDF

 

Implementasi Mikrokontroler ESP32

  • Sistem Keamanan Rumah Berbasis IoT Menggunakan Mikrokontroler dan Telegram Sebagai Notifikasi, Keamanan rumah merupakan aspek penting dalam kehidupan, oleh kerena itu berbagai macam pengembangan teknologi dirancang untuk memberikan keamanan, bahkan melindungi aset yang dimiliki. Oleh sebab itu penulis merancang suatu sistem keamanan rumah berbasis IOT dengan menggunakan mikrokontroler yang dapat bermanfaat bagi orang yang sering berpergian keluar rumah. Suatu sistem kemanan rumah yang dirancang untuk mendeteksi gerakan didalam rumah menggunakan sensor PIR, setiap gerakan akan terdeteksi oleh sensor PIR kemudian Esp32 cam akan mengambil gambar sekaligus mengirim notifikasi ke pengguna melalui aplikasi Telegram
  • Pemrograman ESP32 untuk Smart City 4.0 dan IOT, Salah satu kreasi mahasiswa Teknik Elektro Ubaya adalah membuat scale model implementasi smart city menggunakan ESP32 dan sensor seperti Gambar 1. Dilengkapi dengan modul Wi-Fi dalam chip, ESP32 adalah mikrokontroler yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan Internet of Things. ESP32cam merupakan modul ESP32 yang dilengkapi dengan kamera. Sensor gas hanya mampu membaca data analog berupa gas, sehingga masih diperlukan mikrokontroler sebagai pengubah sinyal analog dari sensor ke data digital berupa deretan angka. Sensor HC-SR04 merupakan sensor yang mampu mendeteksi keberadaan objek didekatnya tanpa kontak fisik dan mengukur jarak objek tersebut. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip pantulan suatu gelombang ultrasonik sehingga dapat mengukur jarak suatu benda dengan frekuensi tertentu. Soil moisture sensor digunakan untuk mengukur kelembapan, dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa. Sensor LDR (Light Dependent Resistor) atau photoresistor adalah komponen yang sensitif terhadap intensitas cahaya. RTC DS1302 adalah modul untuk menampilkan waktu secara real time.

 

 

Sumber :

Leave a Reply