Arsitektur RISC V
Sejarah RISC
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “komputasi set intruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke peneliti dari IBM di york town, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Hal ini didasari oleh banyaknya program yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka menjalankan operasi yang sederhana, beberapa peneliti memutuskan untuk fokus pada pembuatan operasi tersebut secepat mungkin. Tujuannya adalah untuk membuat instuksi begitu sederhana sehingga mereka dengan mudah bisa melakukan eksekusi program daru banyak instruksi dalam satu sirkuit yang di capai dalam satu waktu pada frekuensi tinggi.
Perbedaan arsitektur RISC V dengan ARM dan X86
untuk mikroprosesor RISC seperti ARM dan RISC-V ini sederhana. Setiap instruksi memiliki panjang 32-bit (4-byte) nstruksi 32-bit dengan panjang tetap. Sedangakan untuk x86 tidak memiliki panjang yang tetap instruksi x86 bisa dari 1 sampai 15 byte bahkan secara teori intruksi x86 memiliki panjang tak terhingga
Perkembangan RISC V
Western Digital Corp merupakan perusahaan yang sampai saat ini masih mengembangkan RISC-V melalui tiga inovasi open-source terbaru pada acara RISC-V Summit yang didesain untuk mendukung upaya-upaya pengembangan RISC-V internal Western Digital dan ekosistem RISC-V yang tumbuh. inovasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan arsitektur komputasi terbuka yang didesain khusus bagi lingkungan Big Data dan Fast Data. Western Digital telah berperan aktif dalam membantu untuk memajukan ekosistem RISC-V, termasuk berbagai investasi dan kemitraan yang strategis, dan mendemonstrasikan kemajuannya pada misi yang telah dijanjikan, yaitu mentransisi satu miliar core prosesor perusahaan ke arsitektur RISC-V.
Implementasi RISC-V
Samsung mengungkapkan penggunaan inti RISC-V SiFive untuk chip mendatang untuk berbagai aplikasi. Perusahaan ini bergabung dengan daftar perusahaan teknologi tinggi terkemuka yang telah mengadopsi arsitektur RISC-V. Samsung mengeluarkan chip pertamanya dengan inti RISC-V pada awal 2017, sehingga mulai bekerja lebih cepat darinya. Dalam tiga tahun, Samsung telah mengulangi desainnya dan sekarang berencana untuk mengadopsi core RISC-V untuk aplikasi komersial, mulai dari pemrosesan mmWave RF di ponsel dan berkembang di luarnya.
Sumber:
- https://en.wikipedia.org/wiki/RISC-V
- https://ichi.pro/id/mikroprosesor-arm-x86-dan-risc-v-dibandingkan-161349259165010
- https://websetnet.net/id/samsung-to-use-sifive-risc-v-cores-for-socs-automotive-5g-applications/
- inovasi tersebut diharapkan dapahttps://www.citraselebriti.com/artikel/18938/pengembangan-prosesor-risc-v/