Follow us:-
  • By Syafnidawaty
  • 24 November 2020
  • Comments 2

VPN

Pertama kali  VPN (Virtual Private Network) dibuat dengan tujuan mengkoneksikan jaringan antar gedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan dari kantor, rumah atau tempat lain. Saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.

Apakah VPN itu?

VPN (Virtual Private Network) adalah layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.

Sebuah VPN (Virtual Private Network/Jaringan Privat Virtual) adalah teknologi jaringan yang menciptakan koneksi jaringan aman melalui sebuah jaringan publik, seperti internet, atau jaringan privat yang dimiliki oleh suatu penyedia layanan. 

Virtual Private Network adalah metode yang digunakan untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet.

VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.

Bila diartikan satu per satu, virtual adalah hal yang tidak nyata atau semu di dunia maya/internet. Private merupakan hal yang bersifat pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiaannya dari jaringan publik, maka semua data akan dienkripsi. Network adalah jaringan koneksi yang saling terhubung.

Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa VPN ada hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.

Ada banyak penyedia layanan VPN di seluruh web, dengan melaluinya kita dapat tersambungkan ke server dengan iuran bulanan sekitar kurang lebih $5-$10, agar data pribadi kita dan aktivitas online kita dienkripsi dengan aman. Selain itu, sebagian besar sistem operasi memiliki beberapa dukungan VPN terintegrasi dan ada juga tersedia VPN gratis (dan/atau versi gratis dari VPN komersial).

Bagaimana cara kerja VPN?

Seperti halnya firewall atau dinding api yang memproteksi informasi kita, sebuah VPN memproteksi data kita secara online. Meskipun secara teknis VPN merupakan Jaringan Area Luas (WAN), sisi bagian depannya (front end) menawarkan keamanan, penampilan dan fungsionalitas yang sama seperti jaringan privat. VPN bisa sebagai akses jarak jauh (menghubungkan komputer dengan jaringan) atau situs-ke-situs (menyambungkan dua jaringan satu sama lain).

Cara kerja VPN untuk pengguna: 

Ketika kita memulai perangkat lunak VPN client dari penyedia VPN, maka perangkat lunak tersebut akan mengenkripsi data kita, bahkan sebelum ISP (Internet Service Provider) atau WiFi kita mendeteksinya.

Data kemudian diteruskan ke VPN, dan dari VPN server kemudian diteruskan ke destinasi online kamu. Destinasi online berasumsi bahwa data kita berasal dari VPN server dan lokasinya, dan bukan dari device dan lokasi kita sebenarnya.

Jadi ketika menggunakan jaringan tanpa VPN maka koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan jika menggunakan VPN, maka koneksi yang dilakukan terenkripsi dan dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.

VPN server adalah pihak ketiga yang terhubung ke web atas nama kita, yang mana cara ini bisa memecahkan masalah privasi dan keamanan sebagai berikut:

  • Situs tujuan melihat VPN server sebagai traffic origin, dan bukan kita.
  • Tidak ada yang bisa dengan mudah mengidentifikasi kita atau komputer kita sebagai sumber data, atau apa yang kita lakukan seperti situs web apa yang kita kunjungi, data apa yang kita transfer, dan sebagainya.
  • Data kita telah dienkripsi, sehingga meskipun seseorang bisa melihat apa yang kita kirim, mereka hanya bisa melihat informasi yang dienkripsi dan bukan data mentahnya.

Konsep kerja VPN

Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Alur yang bisa digambarkan kurang lebih, seperti:

Internet <–> VPN Server <–> VPN Client <–> Client. Bila digunakan untuk menghubungkan dua komputer secara private dengan jaringan internet maka gambarannya:

Komputer A <–> VPN Client <–> Internet <–> VPN Server <–> VPN Client <–> Komputer B. Jadi, alur tersebut mengartikan bahwa semua koneksi diatur oleh VPN Server, sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

Tidak Semua Perangkat Mendukung VPN

Layanan VPN umumnya bekerja pada platform-platform populer seperti Windows, iOS, macOS, Android. Namun ada perangkat-perangkat seperti Linux, Chromebook, Boxee Box yang benar-benar tidak mendukung aplikasi VPN.

VPN Berkualitas Terlalu Mahal

VPN gratis bukan merupakan opsi yang handal. Harus yang berbayar. Bisa jadi masalah jika mempunyai budget yang minim, terutama karena beberapa penyedia biasa mengenakan biaya hingga ratusan ribu rupiah per bulan.

VPN sembarangan bisa membahayakan privasi kita. VPN dimaksudkan untuk melindungi data online kita, tetapi jika kita tidak melakukan riset, kita bisa saja memilih layanan yang melakukan hal sebaliknya.

Biasanya, itulah yang terjadi dengan penyedia asal-asalan atau penyedia VPN gratis. Ditambah lagi, VPN gratis biasanya tidak menawarkan enkripsi yang dikonfigurasi dengan benar atau mereka bahkan mungkin membuat kita terkena malware.

Belum lagi jika kamu memilih penyedia VPN yang menyimpan log tentang aktivitas online kamu. Itu akan sangat membahayakan privasi kita.

Kapan Harus Menggunakan VPN

Mungkin kamu perlu mempertimbangkan lebih lanjut untuk mulai menggunakan VPN, terlebih jika:

  • Jika kita mengakses internet menggunakan WiFi publik

Ketika kita menggunakan jaringan WiFi publik, VPN bisa jadi penyelamat karena VPN akan menambah lapisan keamanan ekstra ke data kita. VPN juga akan memastikan kita memintas ISP dan mengenkripsi semua komunikasi kita.

  • Jika kita seorang pengkritik kondisi politik

Beberapa negara tidak memiliki perlindungan yang sama untuk kebebasan pers, ucapan, dan ekspresi layaknya banyak negara Barat. Beberapa rezim bahkan mengambil tindakan kejam untuk memantau dan mengambil tindakan terhadap mereka yang dianggap sebagai ancaman bagi rezim. Untuk yang sering mengkritik kondisi politik, menggunakan VPN bisa jadi sangat penting, terlebih jika tinggal di dalam rezim yang bersifat menindas.

  • Jika kita seorang pegawai jarak jauh (Remote Worker)

Banyak pegawai yang memerlukan penggunaan VPN untuk mengakses layanan perusahaan dari jarak jauh dan untuk alasan keamanan. VPN yang terhubung ke server perusahaan bisa memberi akses ke jaringan dan sumber daya perusahaan internal saat tidak berada di kantor.

Fungsi VPN

Rangkuman dari berbagai sumber, penggunaan VPN dapat menghindari adanya penyusup saat melakukan transmisi data yang sewaktu-waktu bisa masuk ke lalu lintas jaringan. Dengan mengacu pada pengertian tersebut, VPN berfungsi sebagai:

  • Confidentially (Kerahasiaan Data)

Penggunaan VPN dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi milik pengguna agar tidak digunakan orang lain sembarangan. Saat ini, menggunakan jaringan yang bersifat publik bisa dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk bisnis-bisnis besar, sehingga dengan menggunakan VPN, data tersebut bisa masuk dan keluar dengan aman melalui metode enkripsi.

  • Data Integrity (Keutuhan Data)

VPN juga berguna untuk menyelamatkan data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Program VPN akan memastikan proses transmisi data selesai dan diterima oleh penerima yang sesuai dengan permintaan user tanpa adanya perubahan sedikitpun atau manipulasi dari data yang dikirim.

  • Origin Authentication (Otentikasi Sumber)

Program pada VPN mampu mengautentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN memastikan dan mengecek data yang akan masuk dari sumbernya. Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data dapat disetujui. Dalam hal ini VPN berguna untuk menganalisis sumber-sumber data yang tidak kredibel sehingga dapat mencegah kiriman file virus atau malware.

Kelebihan Menggunakan VPN

  • Dapat meningkatkan kecepatan unduh dari protokol transfer berkas ujung-ke-ujung
  • Dapat menggunakan hotspot WiFi dengan aman, sebab koneksi internet antara perangkat Anda dan server VPN dienkripsi
  • Penyedia layanan internet (ISP) tidak memiliki akses ke aktivitas online kita, karena enkripsi yang disediakan oleh server VPN
  • Dapat mengakses jaringan rumah atau bisnis ketika di perjalanan, yang merupakan alasan utama dikembangkannya teknologi VPN untuk pertama kalinya.
  • Dapat memalsukan lokasi geografis agar situs web apa saja menganggap kita berselancar dari lokasi yang berbeda, sehingga situs web yang diblokir di negara kita atau dibatasi hanya untuk pengguna dari negara tertentu saja, menjadi terbuka lebar bagi kita dengan cara menyambung dari jauh server yang tepat.
  • Membantu Menyembunyikan Identitas Online
  • Dapat mencegah bandwidth throttling (perlambatan bandwidth)

Bandwidth throttling adalah kejadian di mana ISP membatasi bandwidth dan secara efektif menurunkan kecepatan online.

  • VPN dapat mengenkripsi semua traffic Internet kamu sehingga ISP kita tidak akan bisa melihat aktivitas online kita. Mereka tidak akan tahu apakah kita menggunakan bandwidth terlalu banyak untuk bermain game online, mengunduh file, atau streaming acara TV

Kekurangan Menggunakan VPN

  • Kecepatan berselancar normal kita akan menurun paling tidak 10%, tergantung dari jarak ekstra yang harus dilintasi data kita.
  • Penyedia layanan VPN kita memiliki akses ke aktivitas online kita. 
  • Kita mungkin menemukan situs-situs web dengan VPN blokir.
  • Mungkin membuka pintu untuk pemalsuan IP dan daftar hitam, karena VPN menyamarkan IP asli dan menggunakan IP VPN sebagai gantinya.

Sumber:

  1. https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-vpn/
  2. https://id.wizcase.com/blog/apa-itu-vpn-panduan-bagi-pemula/
  3. https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-vpn-bagaimana-cara-kerja-vpn-pelajari-semuanya-di-sini/
  4. https://www.wartaekonomi.co.id/read229264/apa-itu-vpn
  5. https://id.vpnmentor.com/blog/pengantar-vpn-panduan-dari-vpnmentor-pemula/
  6. https://www.ekrut.com/media/vpnadalah

Comments

  1. Triyono
    25 November 2020

    Yang saya tau, semua ISP sdh setting VPN untuk keamanan ISP dan clientnya, dan di clientpun setiap router client jg biasanya ada setting vpn menyesuaikan kebutuhan

Leave a Reply