Follow us:-
  • By Syafnidawaty
  • 01 April 2020
  • Comments 8

Kelebihan dan Kekurangan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process)

Ini adalah lanjutan dari cermi saya kemarin yang mebahas tentang AHP (Analytic Hierarchy Process). Kali ini saya menjabarkan beberapa kelebihan dan kelemahan dari metode AHP tersebut.

Kelebihan metode AHP:
1. Kesatuan (Unity), AHP membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadi suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami.
2. Kompleksitas (Complexity), AHP memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif.
3. Saling ketergantungan (Inter Dependence), AHP dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier.
4. Struktur Hirarki (Hierarchy Structuring), AHP mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level-level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa.
5. Pengukuran (Measurement), AHP menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas.
6. Konsistensi (Consistency), AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas.
7. Sintesis (Synthesis), AHP mengarah pada perkiraan keseluruhan mengenai seberapa diinginkannya masing-masing alternatif.
8. Trade Off, AHP mempertimbangkan prioritas relatif faktor-faktor pada sistem sehingga orang mampu memilih altenatif terbaik berdasarkan tujuan mereka.
9. Penilaian dan Konsensus (Judgement and Consensus), AHP tidak mengharuskan adanya suatu konsensus, tapi menggabungkan hasil penilaian yang berbeda.
10. Pengulangan Proses (Process Repetition), AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan. Sedangkan kelemahan metode AHP adalah sebagai berikut:
11. Ketergantungan model AHP pada input utamanya. Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang keliru.
12. Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model yang terbentuk.
13. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam.
14. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
15. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensivitas pengambilan keputusan.
16. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses pengambil keputusan dan akomodasi untuk atribut atribut baik kuantitatif dan kualitatif.
17. Metode AHP juga mampu menghasilkan hasil yang lebih konsisten dibandingkan dengan metode metode lainnya.
18. Metode pengambilan keputusan AHP memiliki sistem yang mudah dipahami dan digunakan.
19. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuesi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam.
20. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan.
21. Memperhitungkan daya tahan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.

Kelemahan metode AHP:
1. Orang yang dilibatkan adalah orang –orang yang memiliki pengetahuan ataupun banyak pengalaman yang berhubungan dengan hal yang akan dipilih dengan menggunakan metode AHP
2. Untuk melakukan perbaikan keputusan, harus di mulai lagi dari tahap awal.
3. Ketergantungan model AHP pada input utamanya. Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang keliru.
4. Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model yang terbentuk.
5. Bila ada partisipan yang kuat maka akan mempengaruhi partisipan yang lainya
6. Penilaian cenderung subjektif karena sangat dipengaruhi oleh situasi serta preferensi, persepsi, konsep dasar dan sudut pandang partisipan
7. Jawaban atau penilaian responden yang konsisten tidak selalu logis dalam arti sesuai dengan permasalahan yang ada

Sumber dari:
file:///C:/Users/Made/Downloads/656-1343-2-PB.pdf
https://www.neliti.com/publications/231748/sistem-penunjang-keputusan-pemilihan-router-mikrotik-dengan-menggunakan-metode-a

21 Kelebihan dan 4 Kelemahan Metode AHP dibanding Metode Lain


https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3735/Bab%202.pdf?sequence=7

Comments

  1. masaeni
    01 April 2020

    Cermi nya udh bagus bu wati, tpi pengen baca pendapat bu wati tentang kelebihan n kekurangan metode AHP, terutama jika AHP diterapkan pada project tesis bu wati. Semangat bu:)

  2. Syafnidawati
    01 April 2020

    Makasih mba Eni atas supportnya, next ya πŸ™‚

  3. Wahyu Hidayat
    01 April 2020

    Semangat bu wati,… semoga bermanfaat, boleh juga usul masaeni tuh,.. mgkin bagus kalo dipake buat laporan thesis nya bu

  4. Dedi Martono
    01 April 2020

    adanya kekurangan adalah untuk disempurnakan, tapi suatu metode tidak ada yang sempurna, pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan…post terus bu wati….manatap…semangat…

  5. Triyono
    01 April 2020

    bnyk jg ya sampai 21 kelebihan, kl di bedah 1 per 1 mantebs tuhh.. hehe
    terima kasih bu wati..

Leave a Reply