Back

Universitas Raharja Dukung Penuh Implementasi Program MBKM untuk Pengembangan Mahasiswa Unggul dan Adaptif

Sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap kebijakan nasional dan kebutuhan industri, Universitas Raharja secara aktif mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program MBKM ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studinya selama maksimal tiga semester. Tujuannya adalah menciptakan lulusan yang unggul, kreatif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun kewirausahaan digital.


Bentuk Implementasi MBKM di Universitas Raharja

Universitas Raharja menyediakan berbagai skema kegiatan MBKM, antara lain:

  1. Magang Bersertifikat di Perusahaan Mitra
    Mahasiswa memiliki kesempatan mengikuti magang di startup teknologi, software house, hingga instansi pemerintah, untuk menambah pengalaman praktis.
  2. Proyek Independen & Riset Inovatif
    Melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian berbasis teknologi informasi, aplikasi edukatif, dan transformasi digital masyarakat.
  3. Program Wirausaha Digital
    Mahasiswa didorong mengembangkan bisnis rintisan (startup) yang berfokus pada solusi digital, seperti platform UMKM, layanan e-learning, hingga produk kreatif berbasis web dan mobile.
  4. Pertukaran Mahasiswa dan Studi di Kampus Mitra
    Kolaborasi dengan kampus lain memungkinkan mahasiswa merasakan atmosfer akademik berbeda dan memperluas jejaring nasional.
  5. Proyek Desa Digital dan Pengabdian kepada Masyarakat
    Kegiatan seperti pelatihan literasi digital, pengembangan aplikasi untuk masyarakat desa, serta edukasi teknologi bagi anak-anak dan pelaku usaha kecil.

Keterlibatan Aktif Dosen dan Prodi

Setiap kegiatan MBKM didampingi oleh dosen pembimbing dari masing-masing prodi, seperti Program Studi Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Magister Teknologi Informasi. Salah satu contohnya adalah keterlibatan mahasiswa SI dalam proyek “Smart Education & UI/UX Design for Kids” melalui kegiatan PKM dan MBKM tematik.

Kaprodi Sistem Informasi, Desy Apriani, S.Kom., M.TI., menyampaikan bahwa MBKM memberi ruang mahasiswa untuk mengasah kemampuan nyata. “Kami tidak hanya membentuk lulusan yang pintar teori, tapi juga mampu menyelesaikan masalah di dunia nyata,” ujarnya.


Dampak Positif dan Antusiasme Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Raharja menyambut program ini dengan antusias. Banyak dari mereka yang telah mengikuti magang di industri, berkontribusi dalam riset dosen, dan bahkan merintis usaha berbasis digital secara mandiri.

Program MBKM juga memberi nilai tambah dalam bentuk portofolio profesional, jejaring industri, dan keterampilan lintas disiplin, yang sangat dibutuhkan dalam era persaingan global saat ini.


Kesimpulan

Dengan dukungan penuh dari pimpinan kampus, dosen, dan kolaborasi mitra eksternal, Universitas Raharja terus menjadi pelopor implementasi MBKM yang berdampak nyata. Komitmen ini sejalan dengan visi kampus sebagai institusi unggul berbasis teknologi yang membentuk lulusan berkarakter, profesional, dan inovatif.

Leave A Reply