Back

Pengembangan Kewirausahaan Digital Berbasis Data Analytics

Di tengah era ekonomi digital yang kian berkembang, Program Studi Sains Data Universitas Raharja tidak hanya fokus mencetak lulusan yang siap bekerja, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi technopreneur berbasis data yang inovatif dan berdampak. Melalui pendekatan edukasi yang menggabungkan analisis data dengan jiwa kewirausahaan, mahasiswa didorong untuk menciptakan solusi digital yang memiliki nilai komersial dan sosial.

Pengembangan kewirausahaan digital dilakukan secara sistematis melalui berbagai program unggulan, antara lain:

  1. Inkubasi Bisnis Teknologi Digital — Mahasiswa didukung oleh unit inkubator kampus untuk mengembangkan ide bisnis berbasis data, mulai dari validasi masalah, penyusunan model bisnis, hingga pembuatan MVP (Minimum Viable Product). Proses ini dibimbing oleh mentor bisnis, ahli data, dan investor lokal.
  2. Workshop Technopreneurship Berbasis Data — Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis dari data, menyusun business model canvas, hingga pitching produk kepada calon mitra atau investor.
  3. Kompetisi Startup Mahasiswa Tingkat Nasional dan Regional — Prodi Sains Data mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam ajang seperti Startup4Industry Kemenperin, Hackathon Merdeka, Innovillage Telkom, hingga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Digital.
  4. Kolaborasi dengan Industri Kreatif dan UMKM Digital — Mahasiswa diberikan kesempatan mengembangkan solusi berbasis data untuk UMKM lokal, seperti dashboard penjualan, prediksi permintaan, manajemen pelanggan, dan strategi digital marketing berbasis analitik.
  5. Program MBKM Kewirausahaan Digital — Mahasiswa dapat memilih jalur Merdeka Belajar di luar kampus dengan membangun startup sendiri yang didampingi oleh inkubator mitra kampus dan dinilai sebagai pengganti SKS pembelajaran reguler.

Beberapa startup mahasiswa yang telah berkembang dari Prodi Sains Data UR antara lain:

  • FoodInsight: platform prediksi permintaan bahan makanan untuk pedagang pasar.
  • ClassIQ: aplikasi analitik belajar siswa berbasis AI untuk sekolah daring.
  • SmartTani: sistem monitoring dan prediksi hasil panen berbasis sensor dan data iklim.

Dengan pendekatan ini, Prodi Sains Data Universitas Raharja membentuk mahasiswa menjadi generasi muda yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu menciptakan nilai ekonomi dari pemanfaatan data secara cerdas. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pelaku ekonomi digital yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Inisiatif ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Prodi Sains Data UR dalam mencetak technopreneur masa depan yang siap menggerakkan transformasi digital Indonesia dari akar rumput hingga skala global.

Leave A Reply