Back

Inovasi IoT Universitas Raharja “Orange Box” sebagai Solusi Cerdas Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi

Dalam mewujudkan masyarakat yang sadar lingkungan dan berdaya, Universitas Raharja melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Program ini berfokus pada penerapan teknologi “Orange Box”, sebuah sistem inovatif untuk pemilahan sampah otomatis yang menggabungkan aspek teknologi, pemberdayaan, dan keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berdasarkan Surat Pengumuman No. 0915/C3/AL/04/2025, sebagai bagian dari Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.

Sebelum adanya inovasi ini, pengelolaan bank sampah di lingkungan RW 01, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, masih dilakukan secara manual. Melalui penerapan Orange Box, kini masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah secara otomatis dan efisien. Alat ini dilengkapi dengan sensor IoT yang mampu mendeteksi jenis serta volume sampah secara real-time, serta panel surya sebagai sumber energi ramah lingkungan. Dengan teknologi ini, proses pemilahan menjadi lebih mudah, mandiri, dan berkelanjutan.

Selain penerapan alat, kegiatan PKM juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga di RW 01, untuk mengoperasikan Orange Box dan mengelola hasil pemilahan melalui Bank Sampah Kreatif. Melalui kegiatan ini, warga diajak berinovasi dalam mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk bernilai guna dan bernilai ekonomi, seperti celengan, vas bunga, pot tanaman, hingga wadah serbaguna.

Kegiatan percobaan dan implementasi di lapangan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Warga mampu menggunakan alat dengan mudah, memahami fungsi sensor, serta aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, volume sampah yang dibuang ke TPA menurun, dan muncul peluang ekonomi baru dari hasil daur ulang kreatif yang bernilai jual.

Melalui hibah ini, dampak positif yang dihasilkan sangat nyata, antara lain meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, terbentuknya pola hidup hijau berbasis teknologi, serta penguatan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan IoT dan energi terbarukan.

Universitas Raharja, melalui DPPM, berkomitmen untuk terus memperluas dampak program PKM ini dengan melakukan pendampingan berkelanjutan, membangun kemitraan lintas sektor, serta mengembangkan program serupa di wilayah lain. Upaya ini menjadi wujud nyata kontribusi Universitas Raharja dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, literasi teknologi lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang berorientasi pada solusi nyata.

Leave A Reply