“Destinasi Pelajaran: Petualangan Luar Biasa dari Universitas Raharja ke IIUM”
✨ WELCOME PRIBADI RAHARJA ✨and
Hai sahabat CerMi, selamat datang di dunia petualangan yang penuh warna! Kali ini, mari kita saksikan dan nikmati secara mendalam cerita seru perjalanan Tiwi dari Universitas Raharja ke IIUM. Cerita ini mengawali babak baru pada pukul 11 pagi di kampus Universitas Raharja, di mana kami, dengan semangat penuh, berkumpul untuk memulai perjalanan ajaib ini.
Ditemani oleh kFitra dan teman-teman BisDi, serta kehadiran yang istimewa dari ka Aira dan ka Dhiyah, perjalanan kami menuju Bandara Soekarno-Hatta dimulai. Beruntungnya, jalur perjalanan dari UR ke Bandara berjalan begitu mulus, memberikan kami awal yang positif untuk petualangan yang akan datang.
Sampai di bandara, suasana segera dipenuhi dengan keriuhan ketika kami bergegas untuk membungkus koper-koper kami. Proses ini tentu dilakukan untuk memastikan bahwa koper-koper tersebut siap untuk ditimbang dan ditempatkan di dalam bagasi pesawat. Pada tahap ini, ada sedikit ketegangan yang terasa, kekhawatiran muncul tentang kemungkinan melebihi batas berat yang telah ditentukan. Namun, dengan lega, kami menemukan bahwa muatan kami hanya setengah dari batas yang telah ditetapkan.
Meski demikian, kejutan menyenangkan datang ketika ka Aira dan ka Dhiyah muncul dengan oleh-oleh dalam jumlah besar. Sebagai akibatnya, sebagian barang harus diselamatkan dengan dimasukkan ke dalam bagasi milik Maria. Karena banyaknya barang, kDhiyah bahkan harus menambah uang untuk biaya bagasi. Tetapi, seperti yang dikatakan, setiap tantangan memiliki solusinya.
Setelah urusan bagasi terselesaikan, kami menyempatkan diri untuk menikmati hidangan makan siang di Solaria Bandara. Setelah santap siang yang lezat, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama, mengabadikan momen-momen berharga bersama teman-teman. Namun, perpisahan sementara tak dapat dihindari, karena kami harus melanjutkan ke proses imigrasi.
Proses imigrasi membawa sedikit kejutan ketika kami dihentikan untuk ditanyai tentang lamanya kunjungan kami di Malaysia. Meskipun sempat terjadi kepanikan sejenak, namun semuanya berjalan dengan lancar dan kami dapat melanjutkan perjalanan tanpa hambatan berarti.
Setelah melewati proses imigrasi, kami bergerak menuju tahap selanjutnya, yaitu memeriksa barang dan menunggu pesawat. Meskipun pesawat mengalami keterlambatan selama 40 menit, kami tetap memandang sekeliling Bandara Soekarno-Hatta dengan penuh kekaguman.
Saat pesawat akhirnya tiba, kami, bersama Tiwi, Maria, dosen, dan mahasiswa IIUM, memasuki pesawat dengan semangat penuh. Kami duduk di bangku yang berdekatan dengan sayap pesawat, sebuah pilihan yang ternyata berasal dari saran mamoi. Terima kasih mamoi dan ProfUR! Bagi Maria, yang sudah lama tidak naik pesawat, perjalanan ini memunculkan sedikit ketegangan. Namun, dengan penerbangan yang dimulai pada pukul 6 sore, meskipun cuaca sedikit buruk, kami bersyukur bahwa semuanya berjalan dengan aman dan lancar.
Setibanya di Bandara Kuala Lumpur, petualangan kami belum berakhir. Kami harus melewati proses imigrasi lagi dan akhirnya harus berpisah dengan ka Aira dan kDhiyah. Namun, kami tak sendirian, bergabung dengan kAzzam, seorang mahasiswa IIUM asli Indonesia. Bersama-sama, kami memutuskan untuk mengunjungi McD untuk mengisi perut yang kosong. Di sana, kami memesan hidangan khas, ayam dengan nasi lemak, lengkap dengan telur dan ikan teri. Pengalaman makan yang unik dan lezat menjadi tambahan cerita menarik dalam perjalanan kami.
Dengan perut kenyang dan semangat tinggi, kami melanjutkan perjalanan ke tempat tinggal kami di asrama, yang bernama Mahallah Aminah, tepatnya di Blok J lantai 4. Di sana, kami disambut oleh tiga mahasiswi IIUM yang ramah, membantu kami mengarahkan ke tempat tinggal baru kami. Perbincangan tentang perjalanan dari Indonesia ke Malaysia diisi dengan tawa dan cerita-cerita seru, membuat kami merasa benar-benar diterima dengan hangat oleh mahasiswa IIUM.
Demikianlah kisah seru perjalanan kami, sebuah babak baru yang akan terus berlanjut. Sampai jumpa di CerMi berikutnya, Guys!