Follow us:-
Java
  • By Syultan Hakim
  • 13 November 2023
  • No Comments

Java

Setiap hari, kita selalu menggunakan aplikasi. Baik itu di laptop, PC, ataupun smartphone. Namun, pernah tidak kamu bertanya mengenai cara membuat aplikasi tersebut?

Nah, salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah Java. Baik itu untuk membangun aplikasi desktopmobile, hingga website.

Bahkan, beberapa website besar di dunia seperti SpotifyLinkedIn, dan Yahoo! Juga menggunakan Java untuk mengembangkan website-nya.

Popularitas Java ini didukung oleh fleksibilitasnya yang bisa digunakan di berbagai platform. Tidak heran jika Java sudah digunakan oleh sekitar 12 juta developer untuk mengembangkan aplikasi.

Sebenarnya, apa itu bahasa pemrograman Java? Apa saja kelebihannya dan penggunaannya? Yuk simak penjelasan berikut.

 

Apa itu Java?

Java adalah bahasa pemrograman yang umumnya digunakan untuk mengembangkan sisi back end dari aplikasi Android, software, hingga website.

Dikenal dengan moto “Write Once, Run Anywhere”, Java bisa dijalankan di berbagai platform yang berbeda-beda tanpa harus menyusun ulang. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan Java mempunyai sistem syntax atau kode pemrograman level tinggi. Saat dijalankan, syntax yang disusun dengan JVM (Java Virtual Machine) menjadi kode numeric platform. Itulah mengapa aplikasi Java bisa dijalankan di berbagai pemrograman.

Karena fleksibilitasnya, Java sudah dijalankan di 13 miliar perangkat lho. Aplikasi-aplikasi mobile terkenal yang dibuat menggunakan Java adalah Twitter, Netflix, hingga Spotify.

Java merupakan bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk pengodean aplikasi web. Bahasa ini telah menjadi pilihan populer di antara developer selama lebih dari dua dekade, dengan jutaan aplikasi Java yang digunakan saat ini. Java merupakan bahasa multiplatform yang berorientasi pada objek dan berpusat pada jaringan yang dapat digunakan sebagai platform di dalamnya. Java merupakan bahasa pemrograman yang cepat, aman, dan andal untuk mengodekan segala sesuatu mulai dari aplikasi seluler dan perangkat lunak korporasi hingga aplikasi big data dan teknologi sisi server.

 

Apa kegunaan bahasa pemrograman Java?

Karena merupakan bahasa yang gratis dan serbaguna, Java membangun perangkat lunak yang dilokalkan dan terdistribusi. Beberapa penggunaan Java yang umum di antaranya adalah

1.     Pengembangan Game

Banyak game seluler, komputer, dan video populer dibangun di Java. Bahkan game modern yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti machine learning atau realitas virtual (virtual reality) dibangun dengan teknologi Java.

2.     Komputasi cloud

Java sering disebut sebagai WORA – Write Once and Run Anywhere, yang membuatnya sempurna untuk aplikasi berbasis cloud yang terdesentralisasi. Penyedia cloud memilih bahasa Java untuk menjalankan program di berbagai platform yang mendasari.

3.     Big Data

Java digunakan untuk mesin pemrosesan data yang dapat bekerja dengan set data yang kompleks dan data waktu nyata yang berjumlah besar.

4.     Kecerdasan Buatan

Java merupakan pembangkit (powerhouse) bagi pustaka machine learning. Stabilitas dan kecepatan membuatnya sempurna untuk pengembangan aplikasi kecerdasan buatan, seperti pemrosesan bahasa alami dan deep learning.

5.     Internet of Things

Java telah digunakan untuk memprogram sensor dan perangkat keras di perangkat edge yang dapat terhubung ke internet secara mandiri.

 

Young african male programmer writing program code sitting at the workplace with three monitors in the office. Image focused on the screen

 

Java diminati karena ia didesain untuk memberikan kemudahan penggunaan. Beberapa developer terus memilih Java dibanding bahasa pemrograman lain karena

Sumber daya learning yang berkualitas tinggi

Java telah lama ada, jadi banyak sumber daya learning yang tersedia untuk para pemrogram baru. Dokumentasi yang terperinci, buku yang komprehensif, dan kursus mendukung para developer melalui kurva learning. Selain itu, pemula dapat mulai menulis kode di Core Java sebelum pindah ke Advanced Java.

Fungsi dan pustaka bawaan

Saat menggunakan Java, developer tidak perlu menulis setiap fungsi baru dari awal sekali. Bahkan, Java menyediakan ekosistem yang kaya dengan fungsi dan pustaka bawaan untuk mengembangkan berbagai aplikasi.

Dukungan komunitas aktif

Java memiliki banyak pengguna aktif dan komunitas yang dapat mendukung developer saat menghadapi tantanganpengodean. Perangkat lunak platform Java juga dipelihara dan diperbarui secara teratur.

Alat pengembangan berkualitas tinggi

Java menawarkan berbagai alat untuk mendukung pengeditan, debugging, pengujian, deployment, dan manajemen perubahan yang terotomatisasi. Alat-alat ini membuat pemrograman Java menjadi hemat waktu dan biaya.

Tidak bergantung pada platform

Kode Java dapat berjalan di berbagai platform, seperti Windows, Linux, iOS, atau Android tanpa perlu menulis kembali. Hal ini menjadikannya kuat di lingkungan masa kini saat kita ingin menjalankan banyak aplikasi di beberapa perangkat.

Keamanan

Pengguna juga dapat mengunduh kode Java yang tidak tepercaya melalui jaringan dan menjalankannya di lingkungan yang aman sehingga kode tersebut tidak dapat melakukan sesuatu yang membahayakan. Kode yang tidak tepercaya tidak dapat menginfeksi sistem host dengan virus dan tidak juga dapat membaca atau menulis file dari hard drive. Tingkat keamanan dan batasan di Java juga sangat mudah dikonfigurasi.

 

Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Java 

Bahasa pemrograman Java pertama kali muncul dari sebuah project “The Green Project” di Sun Microsystem, sebuah perusahaan perangkat lunak di Amerika.

Proyek itu dimotori oleh James GoslingPatrick NaughtonMike Sheridan, dan Bill Joy.  Awalnya, proyek bertujuan untuk menciptakan sebuah peralatan pintar. Namun, karena tak puas dengan hasil dari bahasa pemrograman C++ dan C, mereka memutuskan untuk membuat bahasa pemrograman sendiri yang lebih canggih lagi.

Setelah 18 bulan proyek berjalan, James Gosling akhirnya berhasil menciptakan bahasa pemrograman baru yang dinamai Oak.

Sayangnya, nama Oak ternyata telah digunakan perusahaan Oak Technology. Sehingga, tahun 1995 Oak diganti menjadi Java yang dikabarkan terinspirasi oleh kopi Jawa. Oleh sebab itu, logo bahasa pemrograman Java berupa secangkir kopi.

Berikut timeline perjalanan Java dari awal hingga kini:

Tahun Versi Perkembangan Java
1991-1994 Pertama kali diciptakan dengan nama Oak.
1995 Nama Oak diganti menjadi Java.
1996 Java Kit 1.0 Sistem operasi Java diluncurkan.
1997-2000 Java Kit 1.1Java Kit 1.2 Java Kit 1.3 Java Community Process (JCP) dibentuk untuk membuat mekanisme pengembangan dari pihak luar.
2001-2004 J2SE 1.4, J2SE 5.0 Website Java.com dirilis supaya pengguna bisa download dan menjalankan aplikasi Java di desktop dan laptop.
2005 10 tahun Java, Java telah digunakan oleh 4,5 juta developer dan 2,5 miliar perangkat.
2006-2008 Java SE 6 – Java tersedia dalam versi open source di bawah GNU (General Public License).
– Pertama kalinya Java Virtual Machine (JVM) diluncurkan.
2009-2011 Java SE 7 Oracle mengakuisisi Sun. Oracle launching Java Magazine untuk publikasi teknikal bagi para developer.
2012-2014 Java SE 8 Publikasi Java 8 di terjemahkan dalam 8 bahasa dunia
2015 – Java menjadi platform bahasa pemrograman nomor satu di dunia.
– Telah dijalankan di 13 miliar perangkat.
2016 Java Magazine telah di subscribe 250.000 orang dan dijalankan di lebih dari 15 miliar perangkat.
2017 Java SE 9 Ada 38 juta JVM yang aktif digunakan.
2018 Java SE 10
Java SE 11
Fitur terbaru termasuk HTTP client untuk website.
2019-2020 Java SE 12 – 15 Java telah digunakan berbagai aplikasi mobile, seperti Spotify, Siemens,  NASA Open Code Project, Minecraft, dll

Baca juga: Cara Membuat Server Minecraft

 

5+ Kelebihan Java yang perlu Anda Ketahui!

 

 

Berikut ini kelebihan menggunakan bahasa pemrograman Java:

1. Membuat Aplikasi yang Fleksibel

Salah Satu Kelebihan Java adalah Membuat Aplikasi Lebih Fleksibel

Kelebihan utama dari Java adalah dapat dijalankan di berbagai platform atau sistem operasi. Hal ini sejalan dengan slogan mereka, yaitu “Write Once, Run Anywhere”. Artinya, cukup dengan sekali pembuatan file Java, program dapat dijalankan di beberapa platform tanpa perlu perubahan.

Semisal, Anda membuat aplikasi Java di sistem operasi Linux. Program juga dapat dijalankan di sistem operasi lain, seperti Windows dan Mac.

Java memiliki compiler atau semacam virtual machine yang mampu menerjemahkan syntax Java ke bytecodes masing-masing platform. Itu, sebabnya Java dapat dijalankan di berbagai platform.

Baca Juga: Cara Install Java di Ubuntu

2. Memiliki Library yang Lengkap

Java dikenal memiliki library yang lengkap. Library dalam bahasa pemrograman adalah sekumpulan fungsi dan program yang dapat langsung digunakan untuk pembuatan aplikasi.

Adanya library ini juga tak lepas dari keberadaan komunitas Java yang besar. Sehingga banyak menciptakan library baru untuk melengkapi kebutuhan para developer Java. Dengan library ini,  Anda jadi bisa membuat aplikasi berbasis Java lebih mudah.

Baca juga: Pengertian CSS

3. Berorientas pada Objek 

Metode Pemrograman Java adalah Berorientasi pada Objek

Pemrograman berorientasi pada objek adalah sebuah pemrograman yang mengatur desain aplikasi berdasarkan pada objek. Objek di sini didefinisikan sebagai bidang data yang memiliki atribut dan perilaku.

Sebagai contoh dalam kehidupan nyata, objek berupa sepeda memiliki atribut (ban, pedal, stang) dan perilaku (melaju, mengerem).

Nah, dalam Java, semua data atau fungsi didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang dapat saling berhubungan. Fungsi tersebut dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lain.

Kode pemrograman dengan metode ini membuat struktur program lebih ringkas dan dapat digunakan kembali untuk membuat aplikasi yang kompleks dan aktif diperbarui. Jadi, proses development bisa lebih cepat dan dikembangkan lebih baik lagi.

4. Mirip dengan Bahasa C++ 

Java memang merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman C++ memang tergolong cukup bagus, tetapi belum sefleksibel Java. Sementara, Java dapat dibuat dengan lebih sederhana dan fleksibel.

Nah, kalau Anda sudah pernah mempelajari atau familiar dengan C++, Anda tentu tidak akan begitu kesulitan mempelajari bahasa pemrograman Java.

Baca juga: Pengertian PHP

5. Menulis Coding Lebih Sederhana 

Dibanding bahasa pemrograman lainnya, Java memiliki struktur coding yang lebih ringkas dan sederhana. Berikut perbandingannya:

Contoh Kode Javascript: 

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<body>
  <p>Before the script...</p>
  <script>
    alert( 'Hello, world!' );
  </script>
  <p>...After the script.</p>
</body>
</html>

Contoh Kode Java: 

1
2
3
4
5
6
7
// Your First Program
class HelloWorld {
    public static void main(String[] args) {
        System.out.println("Hello, World!");
    }
}

Dari contoh script di atas, Anda jadi bisa menulis lebih cepat bukan? Bahkan dengan adanya library yang cukup lengkap, Anda bisa menambahkan fungsi dengan lebih mudah.

Baca juga: Perbedaan Java dan Javascript 

6. Mendukung Native Method 

Manfaat Java yang bisa Anda rasakan untuk pengembangan aplikasi adalah mendukung native method. Artinya, salah satu fungsi program Java Anda dapat ditulis di bahasa selain Java, misalnya C atau C++.

Dengan adanya dukungan native method ini, Anda dapat menjangkau perangkat keras atau sumber daya (server) yang hanya dapat diakses oleh bahasa pemrograman lain. Sehingga Anda dapat membuat aplikasi yang lebih kaya fitur.

Baca juga: Apa itu Coding

 

Cara Kerja Java

Penasaran bagaimana cara menulis kode yang dibutuhkan untuk penulisan bahasa pemrograman? Biasanya, bahasa pemrograman ditulis pada Text Editor. Untuk MacOS bisa menggunakan TextEdit dan Windows menggunakan Notepad. Setelah menulis kode pada text editor, kamu bisa menyimpan program Java yang sudah ditulis dengan format “.java”.

Kemudian, program yang kamu tulis tersebut tidak dapat langsung dieksekusi, melainkan harus diterjemahkan terlebih dahulu. Umumnya, yang bertugas untuk menerjemahkan kode yang sudah ditulis tadi adalah Java Compiler.

Java Compiler akan menerjemahkan kode tersebut menjadi sebuah file yang bernama Java-Bytecode dan memiliki format “.class”. Setelah diterjemahkan dan berformat “.class”, maka program tersebut baru bisa dibaca dan dijalankan oleh Java Virtual Machine atau JVM.

Kelebihan dan Kekurangan Java

Adapun kelebihan dan kekurangan Java adalah sebagai berikut:

Kelebihan Java

Berikut adalah beberapa kelebihan Java:

1. Membuat Aplikasi Menjadi Lebih Fleksibel

Java memiliki keunggulan utama yaitu membuat aplikasi menjadi lebih fleksibel. Hanya cukup sekali bagi Java untuk membuat file, kemudian program tersebut dapat dijalankan beberapa platform tanpa harus merubahnya lagi.

Contohnya, kamu membuat aplikasi Java di sistem operasi Linux. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menjalankan program tersebut di sistem operasi lainnya, seperti Mac dan Windows.

2. Memiliki Library yang Lengkap

Java memiliki library yang cukup lengkap. Hal ini dikarenakan adanya keberadaan komunitasnya yang besar. Di samping itu, hal tersebut juga memiliki dampak yang baik bagi para developer, yaitu dapat membuat aplikasi menjadi lebih mudah.

Baca juga: 6 Tips Belajar Coding Otodidak untuk Programmer Pemula

3. Memiliki Orientasi pada Objek

Java memiliki orientasi pada objek. Objek di sini diartikan sebagai bidang data yang memiliki atribut dan perilaku. Misalnya, semua data didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang terhubung dalam Java. Fungsi tersebut bisa menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lain.

4. Memiliki Kemiripan dengan Bahasa C++

Kelebihan lain dari Java adalah memiliki kemiripan dengan bahasa C++. Hal ini dikarenakan Java merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Jika kamu sudah pernah belajar tentang Java, maka hal tersebut bukanlah rintangan buat kamu yang ingin mempelajari bahasa pemrograman Java.

5. Menulis Coding Menjadi Lebih Sederhana

Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, Java cukup tergolong lebih sederhana. Struktur coding yang ada di Java dibuat lebih ringkas dan mudah dimengerti.

Kekurangan Java

Berikut adalah kekurangan Java:

1. Mudah Didekompilasi

Kekurangan Java adalah mudahnya untuk didekompilasi. Dekompilasi merupakan proses membalikkan kode menjadi kode awal. Untuk mencegahnya, kamu bisa meningkatkan program lebih mendalam lagi. Contohnya dengan menggunakan lisensi terenkripsi.

2. Membutuhkan Memori yang Banyak

Kekurangan selanjutnya dari Java adalah membutuhkan memori yang banyak. Java memang memiliki banyak module dan fitur yang bisa membuat developer lebih mudah memngembangkan aplikasi. Namun, program tersebut cukup memakan banyak memori.

Hal tersebut dikarenakan JVM membutuhkan data untuk kompiler, pengumpulan sampah memori, pembuatan kelas, dan lainnya.

3. Graphical User Interface yang Kurang Menarik

Kekurangan terakhir dari Java adalah GUI atau Graphical User Interface yang kurang menarik. GUI memiliki fungsi guna berinteraksi dengan pengguna. GUI juga adalah tampilan dari aplikasi atau website.

Pembuatan aplikasi dari Java memang kurang menarik, hal ini dikarenakan manfaat Java lebih banyak digunakan untuk membuat back-end dari sebuah aplikasi. Solusinya, kamu bisa menggunakan JavaScript untuk membuat tampilan lebih menarik.

 

Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman Java

Itu dia penjelasan lengkap mengenai bahasa pemrograman Java yang perlu kamu ketahui. Mulai dari pengertian, kelebihan, hingga penggunaan bahasa pemrograman Java dan komponen penting bahasa pemrograman Java.

Untukmu yang ingin berkarir di dunia programming, menguasai bahasa Java dapat menjadi keuntungan tersendiri lho. Jika kamu sudah menguasainya, kamu bisa dengan mudah bekerja di bidang IT. Apalagi, programmer di bidang pengembangan aplikasi selalu dibutuhkan oleh berbagai perusahaan, khususnya perusahaan IT.

Kini saatnya kamu tahu cara mempelajarinya. Nah, kamu bisa mempelajarinya di kelas Prakerja GAMELAB.ID.

Ada dua kelas Prakerja di GAMELAB.ID yang bisa kamu ikuti:

1. Membuat Kode Program Menggunakan Java Untuk Menjadi Pemrogram Aplikasi [klik di sini]

Di kelas ini, kamu akan belajar memprogram aplikasi berbasis Java sesuai dengan permintaan pelanggan atau rancangan tim analis minimal satu (1) aplikasi.

2. Membuat Kode Program Berorientasi Objek Menggunakan Java Untuk Menjadi Pemrogram Aplikasi [klik di sini]

Di dalam kelas ini kamu akan belajar tentang konsep objek dan penerapannya di dalam pemrograman.

 

Contoh Bahasa Pemrograman Java

Adapun contoh program Java:

Menampilkan Teks Hello World pada Java:

public class MyClass {

public static void main(String[] args) {

System.out.println(“Hello World”);

}

}

Hasilnya:

Hello World

Itulah Sob penjelasan mengenai apa itu Java sebagai salah satu bahasa pemrograman populer. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar menjadi pengembang.

sumber.

Apa itu Java? Ini Fungsi, Cara Kerja & Contoh

https://aws.amazon.com/id/what-is/java/

https://www.niagahoster.co.id/blog/java-adalah/

https://www.gamelab.id/news/1942-mengenal-pemrograman-java-pengertian-kelebihan-penggunaan-dan-cara-mempelajarinya

 

Leave a Reply