Big Data Security

Keamanan Big Data adalah konsep keamanan yang berkaitan dengan pengamanan data yang sangat besar, kompleks, dan terus setiap bertambahnya waktu yang disebut Big Data.
.
Keamanan Big Data mencakup pengamanan data dari berbagai sumber, pengolahan data, analisis data, dan visualisasi data.
.
Beberapa tantangan dalam Big Data Security antara lain kesulitan dalam pengambilan data, penyimpanan data, analisis data, dan visualisasi data[5]

Beberapa solusi pengamanan Big Data yang dapat diterapkan antara enkripsi lain untuk mengontrol akses pada level aplikasi (dengan API), database, dan file sistem.

Contoh penerapan alternatif pengamanan Big Data pada catatan rekam medis adalah dengan menggunakan pendekatan penyembunyian data, kriptografi gambar, dan steganografi.
Contoh pengamanan lain model Big Data berdasarkan blockchain dengan menggunakan smart contract dan blockchain sebagai pengamanan alternatif

Di Indonesia ada yang namanya BCDS.

Apa itu BCDS?

Apa maksudnya dengan Sistem Big Data Cyber ​​Security Indonesia? BCDS adalah teknologi yang dapat mengolah data dari berbagai sumber yang efektif dan efisien. BCDS ini sendiri sudah diterapkan di Indonesia sejak lama. Namun fungsinya untuk kepentingan korporasi atau bisnis dengan pemerintah. Penerapan BCDS ini dibatasi yang mana disesuaikan dengan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Penerapan BCDS ini dalam rangka melindungi Hak Asasi Warga Negara.

Mengapa Keamanan Data Penting?

Seiring dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi juga tidak terlepas dari adanya ancaman serangan siber. Kejahatan dunia siber memang banyak sekali bentuknya, salah satunya adalah pencurian data.
Jenis -Jenis Keamanan Data

Dalam upaya melindungi data, terdapat beberapa jenis keamanan data yang perlu Anda ketahui:

1. Authentication
Jenis keamanan data ini merupakan metode keamanan data untuk melakukan identifikasi penggunanya secara akurat.

2. Enkripsi
Cara kerja dari jenis keamanan data ini adalah modifikasi atau melakukan perubahan terhadap teks menggunakan algoritma komputer. Teks tersebut diubah menjadi format yang tidak dapat dibaca melalui kunci enkripsi.
Sehingga, hanya pihak-pihak yang berwenang saja yang dapat mengakses data dan informasi tersebut.

3. Firewall
Contoh keamanan data satu ini adalah dengan melakukan filter untuk menjaga dan melindungi agar terbatasnya akses (keluar dan masuk) dari pengguna ilegal.

4. Access Control
Tujuan keamanan data ini adalah untuk membatasi akses baik berupa fisik maupun digital terhadap sistem, informasi dan data penting lainnya. Sehingga tidak bisa sembarang pihak yang dapat mengakses data tersebut.

Sumber dan Referensi:
https://www.soltius.co.id/id/blog/System-Big-Data-Cyber-Security-Indonesia#

https://www.deltadatamandiri.com/post/pahami-data-security-yang-bermanfaat-untuk-keamanan-data-perusahaan#:

– https://mti.binus.ac.id/published-article/paper-review-cybersecurity-in-big-data-era-from-securing-big-data-to-data-driven-security/
– https://www.slideshare.net/NicoRobin64/big-data-security-forensics-2pptx