Western Digital Corp. (NASDAQ: WDC) hari ini mengumumkan tiga inovasi open-source terbaru pada acara RISC-V Summit yang didesain untuk mendukung upaya-upaya pengembangan RISC-V internal Western Digital dan ekosistem RISC-V yang tumbuh. Dalam pidatonya, Chief Technology Officer Western Digital, Martin Fink, membeberkan rencana-rencana untuk merilis sebuah versi open source dari RISC-V core, sebuah inisiatif standar terbuka untuk cache coherent memory pada sebuah jaringan dan sebuah simulator kumpulan instruksi open source RISC-V. Berbagai inovasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan arsitektur komputasi terbuka yang didesain khusus bagi lingkungan Big Data dan Fast Data. Western Digital telah berperan aktif dalam membantu untuk memajukan ekosistem RISC-V, termasuk berbagai investasi dan kemitraan yang strategis, dan mendemonstrasikan kemajuannya pada misi yang telah dijanjikan, yaitu mentransisi satu miliar core prosesor perusahaan ke arsitektur RISC-V. RISC-V merupakan sebuah arsitektur kumpulan instruksi terbuka dan terukur yang membuat keanekaragaman aplikasi-aplikasi dan beban kerja Big Data dan Fast Data bisa berkembang dalam pusat-pusat data core dan dalam sistem-sistem mobile yang terpencil at the edge. Hal ini memberikan sebuah alternatif pada arsitektur-arsitektur komputasi umum yang standar saat ini. Dengan RISC-V, berbagai antarmuka standar terbuka dapat digunakan untuk memungkinkan pemrosesan khusus, solusi-solusi memory-sentris, perangkat penyimpanan unik dan aplikasi-aplikasi yang terkoneksi secara fleksibel.