Follow us:-
  • By Syafnidawaty
  • 30 November 2020
  • Comments 2

JENIS-JENIS HOSTING

Apa Sebenarnya Layanan Web Hosting itu?

Web hosting adalah layanan penyewaan server untuk menyimpan data sebuah situs agar dapat ditampilkan kepada pengguna internet yang mengaksesnya. Ketika memilih “lahan” alias hosting untuk membangun website, kita harus jeli memilih jenis hosting sesuai budget dan kebutuhan. 

 

Jenis-jenis Hosting

Masing-masing penyedia layanan web host menawarkan jenis hosting yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari klien. Berikut contoh-contoh hosting yang sering digunakan:

  • Shared Hosting
  • VPS (Virtual Private Server) Hosting
  • Cloud Hosting
  • WordPress Hosting
  • Dedicated Server Hosting

 

Shared Hosting

Shared hosting merupakan jenis hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa pengguna sekaligus, tergantung kekuatan server. Kelebihan layanan hosting yang satu ini adalah harga yang sangat terjangkau karena membayar sewa server dibagi rata ke semua pengguna.

Namun, jika website kita atau website pengguna lain di server yang sama sedang mendapat traffic tinggi, website lainnya akan mengalami “kemacetan” atau loading page yang sangat lambat. Selain itu, jika sebuah server mengalami kerusakan, penyedia hosting memerlukan waktu yang belum dapat ditentukan hingga server bisa berfungsi kembali, karena server harus diperbaiki secara manual dan website yang tersambung dengan server tersebut akan mengalami downtime hingga server selesai diperbaiki.

Kelebihan:

  • Murah
  • Mudah digunakan oleh pemula (tidak harus menguasai bahasa pemrograman)
  • Pre-configured server
  • Control panel yang mudah digunakan
  • Maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hosting

Kekurangan:

  • Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
  • Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan mempengaruhi kinerja situs pengguna lainnya

Cloud Hosting

Sedikit mirip dengan shared, cloud hosting juga dipakai oleh beberapa pengguna sekaligus. Bedanya, di cloud hosting para pengguna tidak hanya mengandalkan satu server karena ada beberapa server yang saling tersambung sehingga ketika salah satu server mengalami kerusakan, server lainnya akan segera mengambil alih hosting tersebut dan durasi downtime yang dihabiskan sebuah website pun akan dipangkas banyak.

Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan teknologi konsep komputasi awan yang mempunyai kecepatan yang lebih baik dan terkenal lebih aman karena tidak hanya mengandalkan satu server saja melainkan menggunakan banyak server yang tersebar di berbagai titik dan berbagai negara. Hal inilah yang menjadikan cloud hosting terbukti lebih aman karena jika satu server tidak bekerja maka server lain akan menggantikan.

Inilah salah satu kelebihan dari cloud hosting yang membuat harganya sedikit lebih tinggi dibanding shared hosting. Cloud hosting akan cocok pada website yang mempunyai traffic sedang hingga lumayan tinggi. 

Kelebihan:

  • Sedikit bahkan tidak ada downtime
  • Jika server error, sama sekali tidak akan mempengaruhi situs
  • Alokasi resource sesuai permintaan
  • Bayar sesuai dengan yang digunakan
  • Lebih scalable daripada VPS

Kekurangan:

  • Biaya sulit diperkirakan
  • Akses root tidak selalu tersedia

Virtual Private Server (VPS) Hosting

VPS hosting adalah singkatan untuk Virtual Private Server hosting. Virtual Private Server hosting menawarkan mesin virtual untuk klien. Konsep virtualisasi mirip dengan shared hosting di mana satu komputer server dapat memiliki beberapa situs yang berjalan di atasnya. Namun, teknologi virtualisasi memungkinkan setiap account harus diperlakukan sebagai mesin sendiri dengan sumber daya sendiri yang berdedikasi dan sistem operasi.

VPS atau Virtual Private Server hosting berada di tengah antara cloud hosting dan dedicated server. Pengguna bisa menggunakan server yang memiliki fungsi mirip dengan dedicated server namun dengan harga semurah cloud atau shared hosting

Kelebihan lain VPS yaitu setiap pengguna mempunyai akses root ke ruang virtual sendiri sehingga akan lebih aman jika berniat menggunakan hosting yang satu ini.

Kelebihan:

  • Space server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
  • Peningkatan traffic di website lain tidak berdampak bagi performa situs
  • Akses root ke server
  • Scalability yang mudah
  • Dapat dikelola sendiri
  • Bebas memilih sistem operasi server, bisa menentukan sistem operasi yang digunakan server agar sesuai dengan kemampuan teknis atau kebutuhan website
  • Keleluasaan dalam menentukan jenis panel kontrol, VPS hosting menawarkan opsi panel kontrol canggih seperti Webuzo dan VestaCP. Namun, pengguna juga dapat memilih cPanel untuk kemudahan
  • Root Access, memiliki kebebasan untuk mengubah berbagai pengaturan server hosting yang digunakan
  • Dedicated IP, reputasi IP address website tidak akan dipengaruhi oleh website lain. 

Kekurangan:

  • Sangat mahal jika dibandingkan dengan shared hosting
  • Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkait manajemen server

Dedicated Server

Dedicated server menawarkan kontrol maksimal atas server hosting yang digunakan oleh website. Kita menguasai seluruh channel hosting yang disediakan oleh server tersebut. Dedicated server akan cocok jika website yang kita kelola mempunyai traffic yang sangat tinggi.

Jika ingin menggunakan dedicated server harus menyiapkan budget yang jauh lebih tinggi daripada ketiga jenis hosting lainnya. Selain harga yang kurang cocok untuk digunakan oleh individu, dedicated server juga memerlukan ruangan khusus yang dilengkapi oleh pendingin selama 24 jam untuk menjaga temperatur mesin server tetap stabil.

Kelebihan:

  • Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
  • Keandalan yang tinggi, tidak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain
  • Akses root ke server
  • Keamanan terjamin

Kekurangan:

  • Harganya mahal
  • Harus menguasai pengetahuan teknis terkait manajemen server

WordPress Hosting

WordPress hosting merupakan bentuk lain dari shared hosting dan dibuat untuk pengguna website WordPress. Server dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress dan situs dilengkapi dengan pre-installed plugin terhadap hal-hal penting, seperti caching dan keamanan. Karena konfigurasi sudah sangat optimal, maka situs akan loading lebih cepat dan terhindar dari masalah. Seringkali paket WordPress hosting menyertakan fitur tambahan terkait WordPress, tema WordPress yang pre-designed, drag-and-drop page builder, dan tool developer yang spesifik.

Dedicated hosting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan paket web hosting yang menyediakan dedicated server dengan sumber daya yang didedikasikan untuk klien tunggal. Dedicated hosting yang ideal untuk website WordPress dengan jumlah pengunjung yang sangat besar. Banyak penyedia layanan WordPress hosting menawarkan Hosting Dedicated Plan Shared dengan VPS hosting Plan.

Kelebihan:

  • Murah (umumnya memiliki kesamaan harga dengan shared hosting)
  • Mudah digunakan oleh pemula
  • One-click WordPress installation
  • Performa yang baik untuk situs WordPress
  • Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
  • Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
  • Update situs otomatis/WordPress.
  • Backup harian/mingguan otomatis.
  • Pengoptimalan kecepatan terpasang melalui jaringan caching dan CDN.
  • Mekanisme keamanan terintegrasi dioptimalkan untuk WordPress.
  • Optimasi database built-in untuk WordPress.
  • Optimalisasi skalabilitas.
  • Pengaturan server dioptimalkan khusus untuk perangkat lunak WordPress.
  • Dukungan khusus dari ahli WordPress

Kekurangan:

  • Hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di WordPress (masalah bisa muncul jika ingin meng online kan banyak website di server, tetapi beberapa website tidak dibuat menggunakan WordPress).

Di bawah ini beberapa contoh penggunaan masing-masing jenis web hosting.

Jenis Web Hosting Cocok untuk
Shared – Pengguna yang baru belajar membuat dan mengelola website

– Website kecil dengan jumlah pengunjung sedikit

– Website yang tidak membutuhkan sumber daya besar

Cloud – Pengguna yang belum paham dengan pengelolaan server, tetapi memiliki website dengan jumlah pengunjung banyak

– Website yang membutuhkan sumber daya besar dan skalabilitas yang baik

VPS – Pengguna dengan pengetahuan teknis yang mumpuni

– Pengguna yang menginginkan sumber daya terdedikasi dengan biaya cukup rendah

– Website yang membutuhkan skalabilitas tinggi

Dedicated – Pengguna dengan pengetahuan teknis yang mumpuni

– Pengguna yang menginginkan sumber daya terdedikasi dan mampu mengeluarkan biaya dalam jumlah besar

– Website yang membutuhkan skalabilitas tinggi

Sumber:

  1. https://www.dewaweb.com/blog/hosting-adalah-faktor-penting-untukmu/
  2. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-web-hosting/
  3. https://www.niagahoster.co.id/blog/jenis-layanan-hosting/
  4. https://www.puskomedia.id/blog/jenis-jenis-hosting/
  5. https://www.indoworx.com/jenis-jenis-hosting/
  6. https://cloudraya.com/blog/berbagai-jenis-hosting-dan-perbedaannya/
  7. https://jatimtimes.com/baca/222862/20200905/104600/ketahui-jenis-hosting-dan-definisinya-4-hosting-ini-punya-fitur-andalan
  8. https://unlimited.id/blog/mengenal-lebih-dalam-pengertian-dan-jenis-hosting-di-indonesia/

Comments

  1. Triyono
    01 December 2020

    Dulu bnyk tutorial yg pakai speedy bs bikin hosting sendiri.. Ada jg yg pakai browser opera.. Hehe..

    1. Syafnidawaty
      03 December 2020

      🙂 trims komennya mas Try

Leave a Reply