Follow us:-
  • By Syafnidawaty
  • 27 November 2020
  • Comments 2

KECERDASAN BUATAN

Apa itu Kecerdasan Buatan? 

Kecerdasan buatan atau disebut juga Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi di bidang ilmu komputer yang mensimulasikan kecerdasan manusia ke dalam mesin (komputer) untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia bahkan bisa lebih baik dari manusia.

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan oleh manusia ke dalam suatu sistem teknologi, diatur dan dikembangkan dalam konteks ilmiah, bentukan dari kecerdasan entitas  ilmiah yang ada.

Pada dasarnya AI adalah suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga komputer dapat melakukan hal-hal yang dikerjakan manusia dimana membutuhkan suatu kecerdasan; misalkan melakukan analisa penalaran untuk mengambil suatu kesimpulan atau keputusan atau penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain.  

Kecerdasan buatan sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas tahun 1956. pada waktu itu sekelompok pakar komputer, pakar dan peneliti dari disiplin ilmu dari berbagai akademi, industri serta berbagai kalangan berkumpul di Dartmouth College untuk membahas potensi komputer dalam rangka menirukan atau mensimulasi kepandaian manusia. Beberapa ilmuwan yang terlibat adalah Allen Newell, Herbert Simon, Marvin Miskey, Oliver Selfridge, dan John McCarthy.

McCarthy mendapatkan gelar sarjana matematika dari California Institute of Technology (Caltech) pada September 1948. Dari masa kuliahnya itulah ia mulai mengembangkan ketertarikannya pada mesin yang dapat menirukan cara berpikir manusia. McCarthy kemudian melanjutkan pendidikan ke program doktoral di Princeton University.

Menjelang akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya secara berangsur-angsur mulai dipasarkan. 

Evolusi AI berjalan dalam dua jalur yang berbeda. Pertama, untuk menciptakan sistem komputer yang meniru proses berpikir manusia untuk menyelesaikan permasalahan umum. 

Pembahasan sejarah AI tak bisa dilepaskan dari sosok John McCarthy. Ia disebut-sebut sebagai “Bapak AI”, walaupun eksperimen terkait telah ada sejak komputer diciptakan.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) pernah menjadi bahan guyonan karena dianggap sebagai suatu ide yang sangat mustahil untuk diwujudkan. Tapi kenyataannya pada zaman milenial ini perkembangan kecerdasan buatan sangat cepat dan semakin luas. 

Definisi AI Menurut Para Ahli

  • Kecerdasan buatan adalah usaha memodelkan proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. (John McCarthy – 1956) 
  • AI adalah bidang studi yang berusaha menerangkan dan meniru perilaku kecerdasan dalam bentuk proses komputasi. (Schalkoff -1990) 
  • AI adalah studi tentang cara membuat komputer melakukan sesuatu yang sampai saat ini, orang dapat melakukannya lebih baik. (Rich dan Knight – 1991) 
  • AI adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan otomatisasi perilaku yang cerdas. (Luger dan Stubblefield – 1993) 
  • AI adalah bidang studi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan, dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi sehingga sistem tersebut dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan oleh manusia. (Haag dan Keen – 1996) 
  • Kecerdasan buatan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang khusus ditujukan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. (Kristianto – 2004),  
  • Kecerdasan buatan adalah kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas. (Simon – 1987), 
  • Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Gaskin -2008), 
  • Kecerdasan buatan merupakan studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia. (Kusumadewi-2003), 
  • Kecerdasan buatan adalah tempat suatu penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer dalam melakukan suatu hal yang menurut pandangan manusia cerdas. (Herbert Simon-1987) 

Pengertian Kecerdasan Buatan 

Pengertian Kecerdasan buatan dilihat dari berbagai sudut pandang, adalah sebagai berikut:

  • Sudut pandang Kecerdasan. (Intelligence). Kecerdasan buatan adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. 
  • Sudut pandang Penelitian. Studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. 
  • Sudut pandang Bisnis. Kumpulan peralatan yang sangat powerfull dan metodologis dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
  • Sudut pandang Pemrograman (Programming). Kecerdasan buatan termasuk di dalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).

 

Fungsi dan Tujuan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan mempunyai banyak fungsi dan diharapkan bisa melakukan berbagai macam hal untuk memudahkan manusia baik dari pemrosesan bahasa alami, penalaran, mengenai persepsi, menggerakkan dan memanipulasi objek, mengenai pengetahuan, atau juga melakukan suatu pembelajaran.

Kesimpulannya adalah kecerdasan buatan ini berusaha untuk membuat sebuah robot yang mempunyai kecerdasan mirip atau bahkan lebih dari kecerdasan milik manusia.

Tujuan dari diciptakannya kecerdasan buatan diantaranya adalah:

  • membuat mesin lebih pintar
  • memahami kecerdasan
  • membuat mesin lebih berguna
  • mengurangi waktu kerja sehingga kegiatan bisa menjadi lebih efisien
  • menggunakan kecerdasan buatan, manusia akan menjadi lebih mudah dalam melakukan suatu kegiatan dan mengambil sebuah keputusan
  • membuat waktu pengerjaan suatu pekerjaan menjadi jauh lebih cepat

Sedangkan tujuan utama dari kecerdasan buatan sendiri adalah untuk mempercepat dan meringankan suatu pekerjaan.

Faktor Pendorong Perkembangan Kecerdasan Buatan

Faktor-faktor pendorong bagi terlaksananya aplikasi kecerdasan buatan adalah:

  • Pesatnya perkembangan teknologi perangkat keras.

Hampir semua aplikasi kecerdasan buatan memerlukan perangkat keras yang memiliki kecepatan daya tampung yang lebih tinggi, walaupun hanya menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan yang paling sederhana sekalipun. 

  • Pengembangan perangkat lunak kecerdasan buatan

Bahasa dan alat pemrograman baru yang lebih canggih sudah banyak dikembangkan dan dipasarkan secara luas, termasuk bahasa khusus untuk kecerdasan buatan. 

  • Perkembangan khusus komputer pribadi (personal computer/PC).

Saat ini sudah sangat banyak orang menggunakan komputer mikro (micro computer) khususnya komputer pribadi baik di sekolah, perusahaan atau bahkan di rumah yang menyebabkan permintaan mereka akan perangkat lunak yang lebih unggul untuk pekerjaan mereka.

  • Turut andilnya para investor dalam mendanai penelitian dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan. 

Hal ini mengakibatkan terjadinya semacam tekanan di kalangan masyarakat. Kecerdasan buatan untuk berlomba lomba dalam mempercepat gerak dan langkah penelitiannya dan segera memproduksi Kecerdasan Buatan dalam waktu yang singkat.

Bidang-bidang Aplikasi Kecerdasan Buatan (AI)

Sampai saat ini AI telah banyak digunakan untuk:

  • Membuat aplikasi komputer yang memudahkan pemakai
  • Meningkatkan kemampuan problem solving secara cepat dan konsisten
  • Membantu menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan secara konvensional
  • Membantu menyelesaikan masalah yang mengandung data tidak lengkap atau kurang jelas
  • Menangani informasi yang berlebihan dengan cara merangkum/mengikhtisar dan menginterpretasi informasi 
  • Meningkatkan produktivitas dalam melaksanakan banyak tugas
  • Membantu melaksanakan pencarian data atau suatu pola berdasarkan jumlah data yang sangat besar.

Beberapa Contoh Penerapan Kecerdasan Buatan (AI)

  • Komputer Deep Blue yang dilengkapi program catur pada tahun 1997 dan sudah digunakan melawan pecatur juara dunia Garry Kasparov.
  • Logic Theorist adalah program yang mampu membuktikan beberapa teorema yang ada pada bab pertama Principia Mathematica karya Whitehead dan Russell.
  • SYSTRAN adalah program yang dapat digunakan untuk menerjemahkan dari dan ke bahasa Jerman, Perancis, Italia, Jepang, Korea, Rusia, Portugis, dan Spanyol. 
  • Delco Electronics menciptakan sebuah mobil yang dapat mengemudikan sendiri. Mobil ini menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan dijalan. 
  • Volkswagen AG (Jerman) menciptakan sistem pengemudi kendaraan otomatis

Jenis Teknologi yang Tergolong Kecerdasan Buatan (AI). 

Pada dasarnya, ada 3 jenis, yaitu:

  • Symbol-manipulating AI

AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses dari atas, lalu bekerjanya dengan simbol yang dapat dibaca manusia/si pengembang, koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.

  • Neural AI

Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya ⎼ semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Nah, pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Tidak seperti Symbol-manipulating AI yang pertama penulis jelaskan. Jadi, sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.

  • Neural Networks

Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, yang fungsinya seperti sensor. Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Ada setidaknya dua sistem — atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar — lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang umumnya sih punya jumlah neuron buatan paling sedikit.

 

Kelebihan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan memiliki berbagai kelebihan, seperti:

  • Bersifat Permanen

Kecerdasan buatan bersifat permanen sedangkan kecerdasan alami akan berubah. Hal ini mungkin disebabkan manusia yang mempunyai sifat pelupa dan kecerdasan buatan sendiri tidak memiliki itu sehingga tidak akan berubah sampai kapanpun kecuali sampai program tersebut mengubahnya.

  • Mudah Diduplikasi

Kecerdasan buatan lebih mudah digandakan dan kemudian disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia menggunakan cara dari satu orang ke orang lain pastinya membutuhkan waktu lama serta tidak mungkin tersampaikan secara utuh. Sedangkan jika suatu pengetahuan tersebut berada di suatu sistem komputer maka pengetahuan bisa ditransfer atau disalin dengan sangat mudah dan cepat dari komputer satu dengan komputer lainnya, hal itu juga pasti akan tetap tersaji secara utuh dan lengkap.

  • Kecerdasan Buatan Lebih Mudah dan Murah

Kecerdasan buatan lebih murah daripada kecerdasan alami karena cukup menyediakan suatu layanan komputer yang harganya juga lebih murah serta mudah daripada harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan waktu yang cukup lama.

  • Bersifat Konsisten

Kecerdasan buatan lebih bersifat konsisten karena merupakan salah satu bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami akan selalu berubah-ubah.

  • Dapat Didokumentasikan

Kecerdasan buatan bisa didokumentasikan. Sebuah keputusan yang dibuat oleh komputer bisa sangat mudah untuk didokumentasikan dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut, sedangkan kecerdasan alami sangatlah sulit untuk direproduksi.

  • Lebih Cepat

Kecerdasan buatan bisa mengerjakan suatu pekerjaan dengan cepat dibandingkan kecerdasan alami.

  • Bersifat Netral

Kecerdasan buatan ini bersifat netral (tidak pandang bulu), maksudnya ketika mengambil keputusan itu lebih benar dan nyata tidak seperti kecerdasan alami yang masih mempunyai banyak pertimbangan.

Selain kelebihan, kecerdasan buatan juga memiliki kekurangan diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menutup Peluang Bisnis

Kecerdasan buatan membuat kurang kesempatan orang lain untuk membuka peluang bisnis atau usaha karena layanan komputer yang ada membuat setiap orang akan lebih memilih untuk melakukannya sendiri jika dalam jumlah kecil atau kapasitas terjangkau.

  • Rawan Terjadi Kerusakan

Bagaimanapun juga, kecerdasan buatan dioperasikan dengan menggunakan berbagai alat komputer (hardware) sehingga berpotensi mengalami kerusakan. Ketika hardware kecerdasan buatan ini rusak maka berbagai data yang tersimpan pun dapat hilang dan tidak tersisa sama sekali.

  • Proses Pembuatannya Cukup Mahal

Kecerdasan buatan diciptakan oleh tenaga ahli yang mumpuni dan dilakukan oleh berbagai teknologi canggih. Hal tersebut yang membuat biaya produksinya sangat mahal dan menyebabkan tidak sembarang perusahaan atau instansi publik mengembangkannya.

  • Membutuhkan Daya Listrik

Kecerdasan buatan dioperasikan berdasarkan kerja komputer. Komputer sendiri membutuhkan daya atau energi listrik agar dapat beroperasi, begitupun dengan kecerdasan buatan.

  • Dapat Menggantikan Manusia

Kecerdasan buatan karena memiliki banyak keunggulan daripada manusia biasa tentunya benda ini dapat menyisihkan berbagai kegiatan atau pekerjaan yang seringkali dilakukan manusia. Hal ini yang menyebabkan banyaknya kasus PHK di berbagai penjuru dunia.

Contoh Kecerdasan Buatan

Beberapa contoh dari kecerdasan buatan, antara lain:

  • Siri

Siri adalah salah satu program cerdas yang ada pada ponsel iPhone dan berfungsi untuk melayani pemiliknya atau lebih tepatnya merupakan sebuah asisten virtual cerdas yang serba bisa dalam melayani pemiliknya ketika mengoperasikan smartphone. Siri akan melayani mulai dari hal yang sederhana sampai lumayan sulit seperti menemukan suatu informasi, mengirim pesan, melakukan panggilan suara, mencari petunjuk arah, membuka aplikasi, dan masih banyak lagi.

  • Google Assistant

Google Assistant adalah sebuah layanan berupa asisten virtual yang dikembangkan oleh Google dan bisa digunakan untuk melakukan percakapan dua arah dengan Google. Fungsi dari Google Assistant sendiri adalah bisa digunakan untuk penerjemah sebuah kalimat. Dengan menggunakan layanan ini pengguna tidak perlu repot lagi untuk mengetikkan kalimat yang ingin diterjemahkan bahasa tertentu tinggal mengucapkan kalimat tersebut maka secara otomatis akan langsung diterjemahkan melalui text atau bisa juga suara.

  • Tesla

Tesla adalah sebuah kecerdasan buatan yang mana berupa mobil yang bisa beroperasi sendiri walaupun tidak ada supir yang mengemudikannya. Mobil Tesla mempunyai kemampuan prediktif yang sangat keren sehingga potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan sangatlah kecil.

Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami 

Ada beberapa perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami, yaitu:

  • Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena kemampuan manusia untuk mengingat sesuatu cukup terbatas. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah. 
  • Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Menduplikasikan pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama, dan juga suatu keahlian itu tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Oleh karena itu, jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut dan dapat dengan mudah dipindahkan ke komputer yang lain. 
  • Kecerdasan buatan akan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  • Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami akan senantiasa mengalami perubahan. 
  • Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat oleh komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut.
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding kecerdasan alami.
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih teliti dan lebih baik dibanding kecerdasan alami.

Sumber:

  1. http://tobby.synthasite.com/resources/Kecerdasan_Buatan.pdf
  2. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44538/2/naskah%20kecerdasan%20buatan.pdf
  3. https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/#:~:text=Kecerdasan%20buatan%20adalah%20kecerdasan%20yang,John%20McCarthy%2C%201956
  4. https://cerdas.sv.ugm.ac.id/2019/08/17/kecerdasan-buatan/
  5. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/122/jbptunikompp-gdl-s1-2007-susankusum-6051-bab-2.pdf
  6. http://e-journal.uajy.ac.id/8494/4/TF306524.pdf
  7. https://www.kajianpustaka.com/2019/03/kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html
  8. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
  9. https://tekno.foresteract.com/kecerdasan-buatan/

Comments

  1. Dedi Martono
    27 November 2020

    Komputer memang cerdas tapi kalau tanpa user komputer merupakan seonggok barang elektronik yg tidak ada artinya….mantap bu wati

    1. Syafnidawaty
      28 November 2020

      betul banget bang DM hehehe

Leave a Reply