Memulai Aplikasi Flutter
Flutter SDK
Flutter adalah sebuah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun antarmuka (user interface/UI) aplikasi Android dan iOS. Flutter digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk sistem operasi Android, iOS, Windows, Linux, MacOS, serta menjadi metode utama untuk membuat aplikasi Google Fuchsia.
Flutter adalah Mobile App SDK (Software Development Kit) untuk membuat aplikasi Android dan iOS dari satu codebase dengan performa tinggi. Artinya kita hanya perlu mempelajari Flutter untuk membangun aplikasi mobile untuk 2 platform. Jadi, kita hanya perlu menulis kode program Flutter dan dapat digunakan oleh 2 platform (Android dan iOS).
Mengapa Flutter?
- Native, dapat menggunakan bahasa pemrograman native seperti Java dan Kotlin untuk Android, dan Objective-C dan Swift untuk iOS
- Hybrid, dapat menggunakan bahasa pemrograman hybrid seperti HTML, CSS, dan Javascript. Kita juga dapat memakai framework seperti React Native
- Mengembangkan aplikasi iOS dan Android dalam 1 IDE (Android Studio / XCODE)
- Fitur Hot Reload, kita dapat ngoding saat aplikasi running dalam emulator / handphone
Instalasi Flutter SDK pada Windows
Sebelum ke tahap instalasi, perhatikan Minimum System Requirements dibawah ini:
Sistem Operasi: Windows 7 SP1 or later (64-bit), x86-64 (32-bit)
Ruang Penyimpanan: 1.32 GB (tidak termasuk ukuran IDE).
Tools: Flutter bergantung pada:
Windows PowerShell 5.0 atau versi terbaru (sudah terinstall pada Windows 10)
Git for Windows 2.x
- Download Flutter SDK (SDK digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk perangkat atau sistem operasi tertentu.): Download
- Ekstrak file .zip pada folder. Contoh: C:\src\flutter
- Bisa juga menggunakan git clone, buka aplikasi git bash (sudah menginstall git pada laptop/pc) lalu pastekan kode berikut pada folder src (C:\src>git clone https://github.com/flutter/flutter.git -b stable)
- Update path pada environment variables, lalu masukkan alamat penuh menuju folder Flutter SDK (Contoh: C:/src/flutter/bin)
Tahap instalasi Flutter SDK selesai, sekarang seharusnya anda sudah dapat mengetik command Flutter pada cmd.
Cek Error Instalasi Flutter menggunakan Flutter Doctor
Ketik perintah flutter doctor pada command prompt, contoh:
C:\src\flutter>flutter doctor
Lalu akan keluar program apa saja yang perlu diinstal dalam tulisan bold. Contoh:
[-] Android toolchain - develop for Android devices • Android SDK at D:\Android\sdk ✗ Android SDK is missing command-line tools; download from https://goo.gl/XxQghQ • Try re-installing or updating your Android SDK, visit https://flutter.dev/setup/#android-setup for detailed instructions.
Set up IDE
Untuk membuat sebuah aplikasi, kita membutuhkan sebuah IDE sebagai platform menulis kode Dart (bahasa pemrograman yang digunakan oleh Flutter) dan juga kita perlu menginstall plugin didalam IDE.
Bisa menggunakan Android Studio, atau VS Code.
Buat Aplikasi
- Buka IDE (Android Studio) dan pilih Start a new Flutter Project
- Pilih Flutter Application sebagai Tipe Projek. Lalu, Klik Next
- Lakukan verifikasi folder instalasi Flutter SDK dalam SDK location
- Masukkan nama Project. Lalu klik Next
- Klik Finish.
Jalankan Aplikasi
- Setelah projek terbuka, klik run pada toolbar
- Pada Target Selector pilih android device untuk jalankan aplikasi, bisa menggunakan Emulator, tetapi anda harus setting AVD terlebih dahulu. Lihat tutorial AVD Manager disini: AVD Manager
Setelah build app telah selesai, akan terbuka tampilan Flutter Demo App.
Sekian artikel pertama saya pada situs raharja.ac.id, saya membuat artikel tentang Flutter ini sebagai tugas mata kuliah Mobile Computing. Terima Kasih sudah membaca.
Daftar Pustaka
https://medium.com/arxist-tech/kitab-online-flutter-untuk-pemula-5acfe97562e0